Posted by : Unknown
Sunday, 20 April 2014
Sumpah Pemuda
Kami, putra dan
putri Indonesia mengaku
Bertumpah darah
yang satu, tanah air Indonesia
Berbangsa satu,
bangsa Indonesia
Berbahasa satu,
bahasa Indonesia
Nah, pasti
teman-teman sudah hafal isi sumpah pemuda yang diucapkan pada tanggal 28
Oktober 1928 pada kongres pemuda II. Yang ingin kami bahas di sini adalah yang
ketiga.
Ya, penggunaan
bahasa Indonesia!
Dalam kehidupan
sehari-hari, bahasa Indonesja digunakan sebagai bahasa pemersatu. Namun dalam
perkembangannya banyak terdapat masalah. Tak mengapa, keragaman adalah suatu
hal yang umum.
Namun, pernahkah
teman-teman mendengar kabar bahwa nantinya pelajaran bahasa Inggris akan
dihapuskan dari mata pelajaran di sekolah dasar. Katanya, itu terlalu dini
untuk mempelajari bahasa Inggris, nanti malah jadi gak mencintai bahasa
sendiri, blablabla dan lain-lain.
Heloooo, come
back to the post before! Kita gak boleh berlebihan. Memang seharusnya kita
mencintai bahasa Indonesia, namun kita ini juga bagian dari warga dunia! Dan
bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak
mempelajarinya, kan?
Coba bayangkan,
apa yang akan terjadi jika kita tidak bisa berbicara bahasa Inggris, tentu akan
kesulitan untuk berhubungan dengan mereka di belahan dunia yang lain. Betapa
repotnya!
Dan lagi, kita
harus selalu out of the box, jangan
jadi katak dalam tempurung, karena sesungguhnya masih ada dunia di luar sana!
So, this is just
an opinion, don’t think about it too much! Tapi itulah saran saya. Tetap punya
patriotisme, tapi non alayisme. This is our post, bye~
Related Posts :
- Back to Home »
- Artikel »
- Kontroversi Penerapan Patriotisme dalam Kehidupan Sehari-hari